ANALISAPUBLIK.COM | Tulungagung –
PERWAKILAN manajemen RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja ke RSUD dr. Iskak Tulungagung, Selasa (14/6/2022). Keberhasilan rumah sakit daerah milik Pemerintah Kabupaten Tulungagung ini baik di level nasional maupun internasional rupanya menginspirasi mereka untuk mereplikasi model manajemen pelayanan kesehatan yang diterapkan di RSUD dr.Iskak ini.
Terutama dalam mengimplementasikan model perumahsakitan low cost, high quality and responsibility di era tatanan baru pascapandemi COVID-19, dua tahun terakhir.
Rumah sakit yang juga terkenal dengan nama RSUP Ainun ini ingin belajar banyak mengenai model perumahsakitan, dan tata kelola keuangan rumah sakit.
Pemerintah provinsi Gorontalo memotivasi agar RSUP Ainun dapat naik menjadi rumah sakit tipe B.
Rombongan yang datang sekitar pukul 08.30 WIB ini pun diajak untuk mengikuti hospital tour oleh jajaran management RSUD dr. Iskak Tulungagung.
Untuk memaksimalkan waktu, rombongan pun terbagi menjadi dua, yakni tim keuangan yang melihat langsung bagaiamana tata kelola keuangan dan pengelolaan BLUD, dan tim sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS).
Para tamu dari Tanah Gorontalo inipun diajak untuk melihat langsung pelayanan di loket BPJS Kesehatan, lalu bergerak lagi ke sisi barat, tepatnya ke area ruang tunggu IGD.
Di sini mereka diperlihatkan ruangan IGD serta ke call center PSC yang ada di lantai dua.
Rombongan diajak lagi berkeliling ke area ruang Rawat Inap, serta pusat informasi rumah sakit.
Usai mengikuti hospital tour, rombongan pun mengikuti pemaparan dan diskusi yang dipimpin Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD dr. Iskak Tulungagung Drs. Yudi Rahmawan, MM.
Sesuai dengan permintaan, pemaparan kali ini berfokus pada dua tema besar, yakni tata kelola keuangan serta penganggaran BLUD, dan SIMRS.
“Saya mewakili jajaran managemen menyambut dan mengucapkan terimakasih atas kunjungan dari RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo. Semoga kita dapat belajar bersama-sama mengenai model perumahsakitan,” kata Wakil direktur umum dan keuangan RSUD dr. Iskak Tulungagung Drs. Yudi Rahmawan, MM.
Ia berharap, apa yang didiskusikan bersama dapat menjadi bekal bagi masing-masing untuk memaksimalkan layanan kesehatan di daerah asal.
Dengan begitu, diharapkan akan lebih banyak masyarakat yang dapat memanfaatkan layanan kesehatan.
Dalam kesempatan itu, Kabid Penunjang RSUD dr. Hasri Ainun Habibie, Rosnawaty Karim S.Pd, M.Kes mengaku kagum dengan lingkungan RSUD dr. Iskak yang sejuk dan asri. Sehingga kesan rumah sakit sama sekali tidak nampak, melainkan kesan tinggal dan dirawat di sebuah hotel berbintang.
“Kami takjub dengan lingkungannya yang asri, ini sama sekali tidak terasa seperti di rumah sakit, tapi lebih menyerupai sebuah hotel. Area rumah sakitnya juga luas dan lapang,” terangnya.
Rosnawaty pun berharap dua tema besar yang dipaparkan oleh pihak RSUD dr. Iskak dapat menjadi bekalnya ke depan dan diimplementasikan di RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo.
“Mudah-mudahan ilmu yang kami dapat bisa diimplementasikan ke daerah kami,”pungkasnya.
( Endi S )