BIAN Kabupaten Tulungagung masuk Peringkat 12 di Jatim

ANALISAPUBLIK.COM | Tulungagung – kegiatan Bulan Imuninasi Anak Nasional ( BIAN ), menunjukkan angka yang tidak mengecewakan. Hal ini terbukti dalam rapat hasil evaluasi yang diselenggarakan pemerintah kabupaten Tulungagung melalui Dinas Kesehatan ( Dinkes ) capaian target dari kegiatan itu ada di angka 98,3%. Dalam capaian itu berdasar data yang dikeluarkan propinsi, Tulungagung ada di peringkat 12 sampai bulan ini.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung dr Kasil Rokhmad menyampaikan disela – sela Rapat Evaluasi Hasil Pelaksanaan BIAN dan Rakor Pelaksanaan GESER Jadi MANTUL di salah satu Hall Hotel ternama di Tulungagung Selasa 20/9/2022. Predikat 12 besar itu merupakan kerja semua pihak, dalam bersinergi, menjalankan program tambahan imunitas bagi masyarakat,”ungkapnya.

“dr.Kasil mengatakan, semua ini melibatkan sebanyak 32 puskesmas di Tulungagung yang juga didampingi lintas sektoral mulai dari pemerintah desa (Pemdes) hingga forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam). Sedangkan untuk sasarannya ada sebanyak 55 ribu anak yang tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Tulungagung dan sudah kita laksanakan sejak Agustus 2022,” terangnya.

Kadinkes juga menambahkan,meski ditingkat Kabupaten sudah sesuai target, tetapi ditingkat desa masih ada beberapa yang belum 100% dan itu akan terus dicapai , guna hasil yang maksimal.

Adapun dalam BIAN 2022 ini pelaksanaannya dilakukan dengan pemberian Imunisasi Campak dan Rubela bagi anak usia 9-59 bulan. Sedangkan untuk Imunisasi kejar dilakukan pada anak dengan usia 12-59 bulan.”ujarnya.

Guna menyelesaikan vaksinasi di 36 Desa, dr. Kasil mengatakan pihaknya akan mentargetkan pada 30 September 2022. Namun Apabila nantinya pada saat ini juga masih belum terpenuhi, maka pihaknya akan menunggu kebijakan dari pemerintah pusat terkait apakah boleh dihentikan atau tetap melanjutkan vaksinasi.

Dari 257 desa di Kabupaten Tulungagung, masih ada 36 desa yang belum memenuhi target. Hal ini dikarenakan ada beberapa faktor seperti belum sepenuhnya memahami pentingnya vaksinasi, belum memiliki kesempatan untuk melakukan vaksinasi, atau bahkan berhalangan hadir untuk melakukan vaksinasi lantaran sakit. Untuk itu pihaknya akan melakukan sweeping di 36 desa itu agar semua sasaran bisa terjangkau vaksinasi.

Dari data terakhir per Selasa ( 20/09 ) Kabupaten Tulungagung capaian BIAN sudah mencapai 98,26 persen. Ini berarti sudah diatas target BIAN di Kabupaten Tulungagung hanya 96,59 persen.” Imbuhnya.
( Endi S )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *