Dinkes Tulungagung Giat PaMan melalui Bintek Kader Keamanan Pangan

ANALISAPUBLIK COM | Tulungagung – Bertempat di Gedung Graha Pahlawan Jl.Ki Mangun Sarkoro Boyolangu, Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung menggelar Bimbingan Teknik ( Bimtek ) Kader Keamanan untuk yang kedua kalinya di Tahun 2022 ini. Yang diikuti oleh 75 Peserta dari 3 Desa yaitu Desa Jabon, Desa Tunggangri dan Desa Karang Talun Kecamatan Kalidawir, pemilihan wilayah di prioritaskan pada Kecamatan yang belum terbentuk Desa Pangan Aman ( PaMan ), Sabtu ( 24/09/2022).

“Acara yang dibuka langsung oleh Bapak Kepala Bidang Sumber daya Kesehatan, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Narasumber yang berkompeten dalam Pengelolaan Keamanan Pangan di Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung. Kegiatan Bimtek kali ini dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut tanggal 22 – 23 September 2022 dengan Agenda Pre Test, Post Test, Materi dan Praktek langsung. Kegiatan Praktek langsung yang dilakukan meliputi penggunaan Aplikasi BPOM Mobile dapat diunduh melalui Smartphone sehingga masyarakat dapat memeriksa Izin Edar Produk yang dikonsumsi, melakukan pengaduan dan juga memperoleh Berita yang menarik seputar Obat dan Makanan. Peserta juga ikut aktif dalam praktek pengujian kandungan bahan berbahaya pada pangan dengan menggunakan Rapid Test KIT.

“Pemahaman para Kader tentang Keamanan Pangan terlihat semakin meningkat, hal ini tergambar dari pertanyaan – pertanyaan yang diutarakan tiap pemaparan materi yang disampaikan, serta hasil Post Test dengan nilai maksimal 90.

Tujuan dari pelaksanaan Bimtek Kader Keamanan Pangan adalah meningkatnya peran serta berbagai pihak dimasyarakat dalam Pengawasan makanan yang beredar dimasyarakat dan pembentukan Kader atau Duta Pengawasan Pangan baik yang berasal dari PKK, Posyandu, Komunitas Pasar, Komunitas Desa, Karang Taruna, Sekolah dan LSM.

Harapannya selesai kegiatan ini, Para Peserta Bimbingan Teknik ( Bimtek) dapat melanjutkan proses penyebaran Informasi melalui gerakan Pangan Aman ( PaMan ) dan mengadvokasi Kepala Desa masing-masing sehingga ada pengawalan Keamanan Pangan di Desa.”pungkasnya.
( Endi S )