SAAT aku mengantar si kecil ke sekolah aku tertegun dengan sesososk gadis kecil cantik yang ada di depanku dia tampak berlari – lari di halaman sekolah itu “ maaf ya mbak anak saya sangat aktif, katanya orang sih autis ?” tiba – tiba ibu itu mengawali pembicaraanya dengan seseorang yang berada di sebelahnya.
“Autis ? “ masak sih kok tidak Nampak ya, darimana mbaknya tahu kalau dia autis?
“Ya lihat saja mbak aktif anaknya seperti mainan yang baru diisi batu batarei “ kata sang ibu dengan diiringi tawa kecil sang ibu.
Nah bunda kadang kita menganggap anak anak yang aktif itu termasuk di kategori anak autis padahal belum tentu anak yang aktif itu termasuk anak autis. Secara sederhana anak aktif merupakan anak – anak yang aktif bergerak tetapi tidak melakukan hal – hal yang membahayakan, apalagi di usia golden age anak akan memiliki rasa ingin tahu yang besar sehingga mereka akan lebih aktif mencari tahu dan melakukan eksperimen kecil untuk mengetahui jawaban dari rasa ingin tahunya, dari segi bahasa dan komunikasi mereka tidak mengalami kendala sedangkan Autisme adalah suatu kondisi yang mengenai seseorang sejak lahir ataupun saat masa balita, yang membuat dirinya tidak dapat membentuk hubungan social atau komunikasi yang normal. Hal ini mengakibatkan anak tersebut terisolasi dari manusia lain dan masuk dalam dunia repetitive, aktifitas dan minat yang obsesif.
Yuk bunda untuk lebih jelasnya kita kenali lebih dalam ciri ciri dari anak autis :
• senang menyendiri dan lebih asyik dengan dunianya sendiri
• kurang mampu bmemahami pertanyaan atau petunjuk sederhana
• sering mengulang kata tetapi tidak memahami penggunaannya secara tepat
• kurang tertarik bermain bersama teman
• menghindari dan menolak berinteraksi dengan teman
• kontak mata kurang
• kurang ekspresif
• tidak bisa memulai atau meneruskan percakapan bahkan hanya untuk meminta sesuatu.
Namun bunda selain memperhatikan ciri – ciri diatas tentunya pemeriksaan ke tenaga yang kompeten di bidangnya, seperti dokter tumbuh kembang anak, psikiater atau terapis tentunya sangat dibutuhkan untuk mendiagnosa apakah anak ini termasuk autis atau bukan, sehingga kita sebagai orang tua tidak akan salah dalam memberikan terapi yang tepat buat putra putri kita sesuai dengan kebutuhannya, karena semakin kita mengetahui lebih awal maka kita sebagai orang tua akan semakin cepat pula mengetahui cara yang tepat guna memberikan pendampingan buat si kecil.
Jadi jangan salah mendiagnosa ya bunda yuk menjadi bunda yang smart, tetap semangat ya bunda untuk mendampingi si kecil di masa pertumbuhannya.