ANALISAPUBLIK.COM | Jepara – Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Inf Purnomosidi menghadiri pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-115 tahun anggaran 2022 Kodim 0719/Jepara di lapangan Desa Ujungwatu Kecamatan Donorojo. Selasa, (11/10).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Pembukaan TMMD, Sekda Jepara, Edy Sujatmiko. Dilanjutkan penandatanganan naskah program TMMD dengan Dansatgas serta menyerahkan secara simbolis peralatan kerja kepada perwakilan warga masyarakat dan TNI.
Selain itu, juga dilakukan tabuh kentongan oleh Sekda didampingi Danrem 073/Makutarama, Dandim 0719/Jepara Mokhamad Husnur Rofiq, serta Forkopimda Kabupaten Jepara.
Dalam sambutannya, Edy Sujatmiko menyampaikan bahwa pelaksanaan TMMD Reguler Ke-115 dengan tema “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI”.
Menurutnya, ini merupakan manifestasi kebersamaan, kegotongroyongan serta juga wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat untuk nyengkuyung bareng-bareng dalam menghadapi persoalan pembangunan.
“Untuk itu, kebersamaan ini harus terus kita uri-uri dan pertahankan sebagai modal dasar pembangunan di masa depan. Karena pada hakikatnya, ini bukanlah sekadar persoalan pembangunan infrastruktur semata. Namun lebih dari itu, pelaksanaan TMMD ini juga menjadi salah satu pijakan guna menentukan kebijakan pembangunan di segala sektor,” terang Sekda.
Melalui TMMD ini, lanjutnya, menjadi momentum bersama untuk menguatkan sinergi dalam mengembangkan, memberdayakan, serta mendayagunakan segala potensi yang ada agar masyarakat semakin sejahtera.
“Mari kita tingkatkan semangat kebersamaan, gotong royong dan kemanunggalan TNI dengan rakyat untuk membangun Desa. Saya berharap dengan kemanunggalan bersama ini Desa akan maju, fasilitas dasar masyarakat tercukupi, SDM-nya semakin berkualitas, mandiri, kreatif, inovatif, serta memiliki karakter kebangsaan yang kuat,” tandas Edy.
Dalam kesempatan tersebut, Danrem 073/Makutarama mengatakan bahwa program TMMD ini merupakan wujud sinergitas antara TNI dan pemerintah daerah.
“Kegiatan TMMD ini merupakan implementasi nyata komitmen TNI dan pemerintah daerah dalam melestarikan jiwa gotong-royong masyarakat, untuk membangun wilayah pedesaan. Program TMMD ini nantinya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya yang juga selaku Penanggungjawab Keberhasilan Pelaksanaan (PKP) TMMD.
Kegiatan fisik meliputi pengecoran jalan sepanjang 1.010 M., rehap Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 5 unit. Sedangkan sasaran non fisik meliputi penyuluhan seperti Bela Negara, Wasbang, Stunting, Pertanian, Narkoba, KB Kesehatan.
Usai upacara pembukaan, dilanjutkan dengan peninjauan lokasi yang menjadi sasaran TMMD antara lain, peninjauan pelayanan KB, donor darah, sasaran fisik RTLH dan dilanjutkan secara simbolis pengecoran jalan. (*)
Editor : Jay