Masyarakat Batangsaren Dibikin Gerah Oleh Segelintir Orang

ANALISAPUBLIK.COM | Tulungagung – Dituduh bangunan fisiknya bodong, warga masyarakat Desa Batangsaren Kecamatan Kauman beserta Anggota Lembaga Adat Desa ( LAD ) protes atas dugaan korupsi yang melibatkan Kepala Desa Batangsaren, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung dianggap bernuansa politik.

Pasalnya, beberapa tuduhan yang dilemparkan tidak sesuai dengan kenyataan yang ada, tidak ada pembangunan alias bangunan bodong di desa Batangsaren, Padahal faktanya ada 60 titik pembangunan di desa

“Masalah pembangunan, karena saya di LPM, saya pastikan semua bangunannya ada. Tidak ada yang bodong. Bahkan selama tahun 2014 sampai 2019 ada sekitar 60 titik yang berhasil dibangun,” ungkap salah satu anggota LPM, Dwi Wandito kepada Awak media. Kamis (20/10)

Dwi juga mengaku, Ia juga telah dipanggil Kejaksaan beserta 20 lebih warga lainnya untuk dimintai keterangan. Menurutnya, tidak ada masalah.

“Kami semua kooperatif. Bahkan ketika ada saksi yang dipanggil tidak hadir mungkin karena takut, itu saya datangi, saya antar dan mendorong saksi tersebut untuk datang berbicara apa adanya. Jangan ada yang ditutup tutupi, jangan karena membela lurah atau siapa” katanya.

Senada dengan Dwi, salah satu warga Batangsaren Gundik Suharto mengatakan, ketika ada yang mengklaim mengatasnamakan masyarakat Batangsaren, itu masyarakat yang mana, itu hanya segelintir orang.

“Mereka hanya mencari cari kesalahan, Kepala Desa itu dipilih oleh masyarakat, juga punya masa. Kalau jago kita selalu dijatuhkan, kita juga bisa mendatangkan 200 orang lebih dalam satu jam,” ungkapnya.

Ditanya mengenai pernahkah diadakan pertemuan dengan pihak pihak dimaksud Gundik mengaku mereka tidak berani.

“Pernah diundang tapi tidak datang, bahkan saat itu datang juga pihak dari Polres. Pernah juga koar koar bilang mau mendatangkan 500 orang, tapi yang datang grup jaranan dan itu bukan warga Batangsaren,”terangnya.

“Ketua Lembaga Adat Desa (LAD), Didik Harianto berharap semua bisa menahan diri agar semua bisa kondusif, jika ada permasalahan yang menyangkut desa mari dimusyawarahkan di desa.”ucapnya.

“Hingga saat ini kondisi Desa Batangsaren ayem tentrem dan kondusif, saya berharap kepada semua warga masyarakat desa Batangsaren tetap guyub rukun demi kemajuan Desa,”pungkasnya.
( Endi S )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *