ANALISAPUBLIK.COM | Solo – Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Solo guna mengecek kesiapan peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed. Secara bersamaan, juga akan dilakukan groundbreaking Islamic Center yang rencananya akan diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo dan Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan, pada 17 November mendatang.
Pembangunan Islamic Center ini merupakan hibah dari Putra Mahkota Uni Emirat Arab, yang didirikan di atas lahan seluas 1,9 Hektare. Lahan yang tersedia, merupakan milik Kereta Api Indonesia (KAI) dan sebagian lainnya merupakan aset Kodam IV/Diponegoro yaitu Detasemen Pembekalan Angkutan (Denbekang) IV-44-04/Solo yang berada di sebelah barat Masjid Raya Sheikh Zayed di kelurahan Gilingan.
Sementara itu, untuk biaya pembangunan Islamic Center tersebut akan ditanggung oleh Pemerintah UEA, seperti halnya proyek Masjid Raya Sheikh Zayed.
Kapendam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Bambang Hermanto menjelaskan bahwa pengecekan tersebut ditujukan untuk mengetahui kesiapan pengamanan kunjungan kerja (Kunker) Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo dan Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan.
“Pangdam IV/Diponegoro nantinya akan bertindak sebagai Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) PAM VVIP dalam rangkaian kunjungan pejabat negara tersebut, sehingga pengecekan ini sangat perlu dilakukan untuk memastikan kesiapan pihak terkait,” ungkap Kapendam, Senin (7/11/2022).
Nantinya, Masjid Raya Sheikh Zayed digadang gadang akan menjadi Masjid terbesar di Kota Solo yang dapat menambah daftar lokasi wisata, khususnya wisata religi di kota berjuluk “The Spirit of Java” itu.
“Selain itu, juga dapat mempererat hubungan diplomatik antara Indonesia dengan UEA sebagai negara muslim terbesar di dunia,” tandasnya. (*)