ANALISAPUBLIK.COM | Blora – Edy Wuryanto, anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, mengajak masyarakat Kabupaten Blora untuk bareng-bareng mengeroyok dalam penanganan stunting. Hal ini disampaikannya saat kegiatan Promosi dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting di Balai Desa Sambongrejo Kecamatan Tunjungan, Rabu (16/11). Berdasarkan data yang disampaikan Kades Siswadi, di Desa Sambongrejo ini terdapat 14 kasus anak stunting.
Kegiatan yang diselenggarakan bersama BKKBN Provinsi Jawa Tengah ini dihadiri anggota DPRD Provinsi Jateng, Sulistyorini serta Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Blora, dan Dinas Dalduk KB Blora.
Dalam kesempatan tersebut, Edy Wuryanto menyampaikan bahwa salah satu upaya dalam penggalangan dukungan atau komitmen stakeholder dan penyebarluasan informasi tentang Program Bangga Kencana serta penurunan stunting.
“Kegiatan kolaborasi dengan mitra kerja ini merupakan upaya argumentatif dan persuasif yang langsung menyentuh masyarakat dan keluarga Indonesia karena dilakukan melalui promosi, edukasi serta dialog/diskusi langsung dengan masyarakat di tingkat lini lapangan,” ujarnya.
Selain meningkatkan pemahaman keluarga yang mendapatkan informasi Program Bangga Kencana, dan Percepatan Penurunan Stunting, kegiatan ini juga menyasar para remaja. Tujuannya yakni agar para remaja mendapatkan informasi tentang penyiapan kehidupan berkeluarga.
“Tujuannya juga untuk meningkatkan pembinaan keluarga yang memiliki baduta (bawah dua tahun) tentang pengasuhan 1000 HPK (hari pertama kehidupan) dalam percepatan penurunan stunting di kelompok BKB (Bina Keluarga Balita). Meningkatkan pemahaman serta partisipasi keluarga dalam Pendataan Keluarga dan Pencegahan Stunting,” terang Edywur.
Lebih lanjut, Edy Wuryanto mengatakan bahwa kasus stunting di Jawa Tengah masih tinggi, yakni di angka 20 persen. Sedang di Blora, angka stunting masih 21 persen.
“Harapan pak Presiden Jokowi turun 14 persen. Mari kita turunkan stunting bareng-bareng, kita keroyok bersama agar segera teratasi menuju Zero stunting,” tandasnya. (*)
