ANALISAPUBLIK.COM | Blora – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) mengucurkan bantuan pinjaman modal tahap II sebesar Rp 95.000.000,-. Program PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) ini merupakan bentuk kepedulian Perhutani terhadap usaha kecil yang diberikan kepada 6 (Enam) mitra binaan bertempat di sekitar kantor KPH Randublatung, Rabu (23/11).
Hal ini bertujuan agar usaha yang dilakukan masyarakat dapat berkembang, menaikkan taraf hidup, serta dapat mendorong perekonomian desa sekitar hutan.
Pemberian bantuan pinjaman untuk modal usaha tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Administratur Wilayah Selatan KPH Randublatung Kusmanto di kantornya. Bantuan ini diserahkan kepada para penerima bantuan program kemitraan yang semuanya adalah para pemilik usaha kecil di Wilayah kerja Perhutani KPH Randublatung.
Kusmanto, mewakili Administratur KPH Randublatung Dewanto menyampaikan rasa syukur, karena meski dalam kondisi perekonomian global yang tidak menentu seperti ini, Perhutani masih bisa membantu masyarakat lewat pinjaman modal dalam program TJSL. Selain itu, juga sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian Perhutani terhadap lingkungan sekitar.
“Semoga dengan adanya bantuan ini para pengusaha kecil yang ada di wilayah KPH Randublatung bisa berkembang menjadi besar,” terangnya.
Salah satu perwakilan penerima pinjaman PKBL, Endang Jumi (41) yang mempunyai usaha peternakan kambing menyampaikan terima kasih kepada Perhutani KPH Randublatung yang telah memberinya bantuan modal usaha.
“Saya sampaikan terima kasih Kepada Perhutani KPH Randublatung atas perhatiannya terhadap para pengusaha kecil seperti saya ini. Pinjaman ini sungguh bermanfaat untuk mengembangkan perternakan kambing saya. Semoga kedepan Perhutani lebih maju dan sukses. Terima kasih Perhutani,” ujar Endang yang saat ini mendapat pinjam modal 20 Juta. (*)
