ANALISAPUBLIK.COM | Blora – Pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora periode 2022-2027, baru saja dilantik Bupati Blora Arief Rohman, pada Jumat (4/11/2022). Pengurus baru tersebut diminta optimalkan potensi zakat di Blora hingga diatas Rp 1 Miliar/bulan.
Pengurus Baznas yang dilantik Bupati di ruang Pertemuan Setda Blora tersebut, masing-masing, Sutaat (Ketua), Widodo (Wakil Ketua I), Nur Rokhim (wakil ketua II), Imam Suyono (wakil ketua III) dan Abdul Halim (Wakil ketua IV). Adapun Sutaat yang dilantik menjadi Ketua Baznas merupakan Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Blora. Sedangkan Abdul Hakim (Wakil Ketua IV Baznas), sebagai Ketua DPC PKB Blora periode 2021-2026.
‘’Ini menjadi tantangan bagi kita kalau mungkin sekarang per bulannya sekitar 700 juta, kalau bisa nanti ditingkatkan di atas Rp 1 Miliar. Nanti coba kita diskusikan polanya seperti apa, rumusannya seperti apa. Dari Pemda akan mendukung apa yang menjadi program Baznas ke depan,” terang Arief.
Selain menggali potensi zakat dari ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora, lanjutnya, perlu juga menggali potensi-potensi lainnya.
“Di Blora ini pengumpulan zakat ASN ini baru dari gaji pokoknya saja, mungkin nanti bisa kita mulai termasuk nanti TPP dan sebagainya. Kalau memang ada kesadaran kita sosialisasikan, kita awali dari pimpinan dulu Kepala OPD, untuk memberikan contoh,” tambahnya.
Bupati mengungkapkan, keberadaan zakat yang dikelola Baznas sangatlah penting, sehingga bisa untuk mendorong perekonomian masyarakat, pemberdayaan masyarakat, dan juga membantu pemerintah, dalam hal penanganan masalah sosial. Yang tidak bisa langsung ditangani APBN dan APBD, bisa ditangani Baznas kabupaten.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Blora, saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Baznas Blora periode 2018-2022 atas semua kinerjanya yang sangat luar biasa. Selamat kepada pengurus Baznas Blora periode 2022-2027, semoga bisa meneruskan program program Baznas sebelumnya. , Kinerjanya bisa ditingkatkan lagi hingga keberadaanya dapat senantiasa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah KH Ahmad Darodji mengatakan, Baznas Blora merupakan lembaga pemerintah. Sehingga diharapkan dapat turut membantu program pemerintah, dimana salah satunya berkaitan dengan pengentasan kemiskinan.
“Gali potensi zakat di Blora untuk membantu Pak Bupati, kemiskinan di Blora ini masih cukup tinggi, dan cakupan Baznas ini termasuk untuk pengentasan kemiskinan juga,” terangnya.
KH Ahmad Darodji mengapresiasi kepengurusan Baznas Blora periode sebelumnya yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Insyaallah di bawah kepemimpinan yang lalu, Baznas kabupaten Blora sudah bagus, tetapi kepengurusan ke depan harus lebih bagus,’’ paparnya. (*)