ANALISAPUBLIK.COM | Blora – Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Provinsi Jawa Tengah melalui Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) Wilayah Purwodadi bakal menganggarkan dana perbaikan sebesar 8 miliar rupiah. Anggaran ini ditujukan untuk perbaikan permanen di ruas jalan provinsi di wilayah Kabupaten Blora dari Ngawen – Japah hingga Todanan.
“Kami tambal sementara dengan kolakan (kolak aspal-red), untuk perbaikan permanen sudah diprogramkan lewat paket Bidang Timur 2023 dengan anggaran Rp 8 miliar,” ujar Umar selaku Plt Kepala BPJ Purwodadi, Senin (21/11).
Ia berharap, pos anggaran tersebut tidak terkena dampak refocusing pada tahun 2023 mendatang.
“Semoga tidak ada refocusing/pengurangan anggaran, sehingga Januari 2023 sudah bisa terkontrak,” tambahnya.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, Senin (21/11), sejumlah pegawai melakukan perbaikan dengan tambal sulam aspal di beberapa titik lubang jalan. Kerusakan jalan provinsi di wilayah Kecamatan Ngawen menuju Japah hingga Todanan, memang membahayakan pengguna jalan jika tidak hafal medan. Bahkan, jika turun hujan beberapa titik lokasi jalan sampai kebanjiran karena drainase yang buruk.
Sebelumnya diberitakan, ruas jalan provinsi dari Ngawen-Japah-Todanan di wilayah Kabupaten Blora dikeluhkan oleh banyak warga lantaran bergelombang dan berlubang. Kondisi jalan yang rusak ini menjadi sorotan masyarakat setempat serta pengendara yang melintas.
Tampak beberapa titik bekas tambal sulam aspal. Namun, ketika hujan deras tambal sulam aspal pun mengelupas tersapu air. Sedangkan arus lalu lintas tergolong padat, sering dilalui kendaraan bertonase besar dari wilayah Purwodadi, Pati maupun Jawa Timur.
“Sudah lama hanya ditambal sulam. Satu bulan ya bodhol lagi tambalannya. Apalagi sekarang musim hujan. Kalau tidak hati hati khawatir jatuh. Yaa semoga bisa segera diperbaiki Pak Gubernur. Apalagi sekarang Pemkab juga sedang getol membangun jalan kabupaten, biar imbang lah. Masak Kabupaten sedang giat membangun, Pemprovnya kurang greget. Harapannya 2023 nanti bisa dicor semua,” ungkap Triyono, pengguna jalan yang melintas, Minggu (20/11). (*)
Ralat : Kepala BPJ Purwodadi dijabat Binawan Nur Tjahjono sejak Agustus 2023, sedangkan Umar menjabat sebagai Sub Koordinator Jalan Jembatan Wil. 2
