
ANALISAPUBLIK.COM (Lamongan) – Kelompok Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Gemah Ripa Desa Jelakcatur Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan. Di tahun 2022 ini mendapatkan bantuan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) dari Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Besar Bengawan Solo PPK O&P SDA 1V.

P3-TGAI dilaksanakan untuk mendukung kedaulatan pangan nasional sebagai perwujudan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor strategis Ekonomi. Melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi dan peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif di wilayah pedesaan.
Naim selaku Ketua HIPPA “Gemah Ripa” Desa Jelakcatur, Mengatakan Pelaksanakan pembangunan saluran irigasi di persawahan tersebut menjadi prioritas karena sebagai kebutuhan dasar dalam rangka peningkatan perekonomian di sektor pertanian. Jum’at(04/11/22)

” Program yang digelontorkan oleh PUPR sebesar Rp. 195 Juta tersebut, digunakan untuk membangun infrastruktur saluran irigasi persawahan dengan panjang 85M sisi kanan dan sisi kiri.
Lebar pondasi Bawah 70cm, Tinggi dinding 160cm, yang terletak diarea Dusun Glumo dengan pemberdayaan petani yang tergabung dalam kelompok HIPPA maupun tenaga pekerja sekitar lokasi” Ungkapnya
” Dengan harapan untuk membantu para petani mendapatkan sumber air ketika musim tanam tiba, dan utamanya di musim kemarau, jika sistem irigasi yang baik tentunya akan menghasilkan hasil panen yang memuaskan nantinya.” Imbuh Naim.
Sementara itu Kepala Desa Mas Naim, Menyampaikan Bahwa dengan adanya Program P3TGAI tahun Anggaran 2022 dari Pemerintah tersebut sangat bermanfaat khususnya bagi Petani di Desanya selain menunjang visi misi Desa.
” Program ini dapat meningkatkan Produktifitas pertanian dan pemberdayaan masyarakat desa ,Sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan Masyarakat .” Terangnya.
“ Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah karena dengan adanya Program P3TGAI , Masyarakat petani Desa Jelakcatur sangat terbantu, dan harapannya pendistribusian air untuk mengairi lahan persawahan petani bisa semakin lancar, dan sudah siap untuk menampung debit air saat musim penghujan agar air tidak meluber ke area lahan persawahan.”Pungkasnya
Asisten KMB BBWS O&P IV Bojonegoro Muthi’ul Mubin Menyampaikan Dalam Musdes III ” Untuk membangun itu sangat Mudah karna sudah ada anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah tinggal menjalankan, harapan Mubin disaat sudah terbangun jaringan dengan baik agar saling mejaga,merawat dan sadar akan fungsi jaringan irigasi”ujarnya.
Edit NUR S
Publisher APBP JATIM