ANALISAPUBLIK.COM (Lamongan) – Dinas PU Bina Marga, Kabupaten lamongan melakukan pemangkasan pohon sepanjang jalan Raya protokol di Kecamatan Maduran, Senin (06/12/2022).
Sunarto staf sub koordinasi leger inpeksi jalan dan jembatan mengatakan pihaknya saat ini tengah mengoptimalkan penataan, perawatan, dan pemangkasan pohon-pohon rindang dan dahan panjang yang berada di pinggir jalan, terutama jalan-jalan protokol.
“Kita lakukan pemangkasan di jalan protokol, dan lainnya. Di samping pemangkasan, juga dilakukan penebangan bagi pohon yang memang dinilai akan membayakan pemakai jalan raya. Pemangkasan pohon dengan tujuan penataan agar pohon peneduh jalan lebih rapi dan indah,” ucap Narto sapaan akrabnya
Dijelaskan Narto, penataan, perawatan dan penebangan pohon-pohon di pinggiran jalur hijau atau jalur yang memiliki peneduh jalan bertujuan untuk menjaga keselamatan bagi warga, khususnya pengguna jalan umum.
“Semenjak Musim Hujan, di fokuskan lokasi pemotongan pohon yang dilakukan mulai dari Jalan Ahmad Yani dan dilanjutkan ke jalan-jalan berikutnya hingga sekitaran batu hitam dan seterusnya,” tuturnya
Didapati keterangan, bahwa sarana dan prasara pemotongan pohon khususnya mobil sky lift dan lainnya masih kurang. Maka itu, berharap dapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten lamongan ataupun Pemerintah Pusat melalui PUPR RI.
“Karena masih kurangnya sarana maka pemangkasan dilakukan bertahap,” ucapnya.
Sementara kepada masyarakat dan pihak-pihak lainnya yang meminta pemotongan pohon ataupun penebangan pohon, pasti dilayani dengan baik.
“Hanya saja, kepada masyarakat yang mengajukan permohonan pemangkasan diharapkan agak bersabar, karena alat yang dimiliki yang belum ideal untuk kebutuhan kota lamongan. Jadi, mohon bersabar,” tambah Narto.
Dukungan Pemerintah Kabupaten lamongan sangat diharapkan. Bagaimanapun status jalan ada yang jalan nasional, jalan – Jalan Kabupaten yang penataan pohon-pohon menjadi tugas kabupaten Lamongan.
“Mudah-mudahan bisa saling bersinergi untuk menjadikan kota Lamongan sebagai wajah kota yang molek dan lebih indah pohon pelindung jalannya,” harapnya.
Mengingat pohon-pohon peneduh jalan di beberapa jalan kabupaten Lamongan yang sudah tinggi dan dahannya panjang, maka tambah untuk pemangkasan ada yang satu batang pohon memerlukan dua hari.
“Sebab termasuk pembersihan pohon yang sudah dipotong ataupun ditebang yang dibawa ke tempat atau lokasi yang sudah ditentukan. Bagian daun pohon dijadikan kompos,” ujarnya.
“Memang harus pandai-pandai mengatur waktu untuk pemotongan atau penebangan itu. Namun kita tetap memberikan pelayan terbaik,” katanya.
Sementara itu, Bagian Lapangan, Topan menuturkan, kondisi alat yang ada juga perlu perawatan, karena sudah tua. Meski demikian, kita tetap bekerja maksimal dengan alat yang ada.
Bagi masyarakat yang melaporkan pemangkasan atau penebangan pohon, mohon bersabar, kita dahulukan penanganan untuk pohon yang kondisinya sangat membahayakan,” pintanya
Editor Nur S
Publisher APBP JATIM
