Mengedepankan Transparansi, Ujian Perangkat Desa Gedangan Berjalan Lancar

ANALISAPUBLIK.COM | Tulungagung – Ujian penyaringan perangkat Desa Gedangan kecamatan Karangrejo kabupaten Tulungagung di ikuti sebanyak 19 peserta, untuk mengisi kekosongan Jabatan Sekretaris Desa ( Sekdes ) dilaksanakan secara terbuka dan kedepankan transparansi berjalan lancar, bertempat Kantor Desa Gedangan pada Rabu (21/12/2022)

Dalam ujian penyaringan perangkat desa tahun ini diikuti oleh 19 orang peserta yang memperebutkan 1 formasi Sekretaris Desa.

Pada keterangannya Ketua Panitia mengatakan, dalam proses ujian tes sekretaris desa Gedangan ini diikuti oleh sebanyak 19 peserta dan nanti dari hasil tes dengan nilai tertinggi akan mengisi1 kuota sekretaris desa yang kosong, katanya.

Ketua Panitia juga menambahkan, “kami memastikan ujian perangkat desa kali ini tetap mengedepankan prinsip kejujuran dan keterbukaan. Dari proses awal pembuatan soal sampai ujian berlangsung berjalan sesuai aturan yang ada”, paparnya.

Kepala Desa Gedangan Sumoro, saat diwawancarai awak media ANALISA PUBLIK COM menuturkan bahwa pemilihan penjaringan kekosongan perangkat desa untuk memenuhi kekosongan Sekretaris desa ( Sekdes )di Desa Gedangan berjalan lancar.

Sumoro, mengatakan, “dalam proses ujian penyaringan perangkat desa Gedangan ini diikuti oleh peserta sebanyak 19 dan nanti dari hasil tes dengan nilai tertinggi akan mengisi jabatan Sekretaris desa yang kosong,”terangnya.

“Alhamdulillah ujian perangkat desa Gedangan tahun ini, berjalan Tertib dan lancar dan ujian ini menghasilkan penyeleksian dan koreksi yang jujur dan transparan, sehingga hasilnya dapat diterima semua pihak terkait dan tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari.”ungkapnya.

Ivanda Kumala Sari yang memperoleh nilai tertinggi dalam ujian penyaringan perangkat desa Gedangan dan akan menjabat sebagai Sekretaris Desa yang baru setelah dilantik.”ucap Sumoro.

Sumoro juga menambahkan, agar pelaksanaan penyaringan ujian perangkat desa ini dilakukan secara transparan dengan melibatkan banyak pihak, panitia harus kita kawal untuk melahirkan Pemerintahan Desa yang profesional dan kompeten, jangan sampai amanat ini diciderai gara gara proses rekrutmen aparatur pemerintah desa yang tidak transparan.”pungkasnya.
( Endi S )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *