ANALISAPUBLIK.COM | Tulungagung – PULIHKAN HUTAN dan SEJAHTERAKAN WARGA itulah Tema yang diusung Jambore Nasional Reboisasi Hutan 2022, yang berlokasi di wisata Tunjung Biru Lereng Gunung Wilis, Desa Geger Kecamatan Sendang Jawa Timur. Minggu ( 18/12/2022 )
Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, Ketua DPRD Tulungagung Marsono, S.Sos., Bupati Blitar diwakili Asisten, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung diwakili Kabid Tata Lingkungan Reni Fatmawati, Deputi 2 Kantor Staf Kepresidenan RI, Ketua Ormas Tugu Lawang Nusantara, Kepala Desa Geger Jumari, dan Tamu undangan lainnya.
Wabup Gatut Sunu dalam sambutannya menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Tulungagung terus mendorong peran serta masyarakat dalam penghijauan pelestarian hutan, biar fungsi hutan tetap terjaga kelestariannya. Tentunya bisa terwujud bila semua pihak baik dari Pemerintah Pusat maupun Daerah serta masyarakat sekitar bersinergi.”ungkapnya.
Marsono yang juga Ketua DPRD Tulungagung menambahkan dengan diadakannya kegiatan Jambore Nasional Reboisasi Hutan 2022 ini, sangat penting dan relevan untuk kita artikulasikan bersama, Reboisasi sebagai upaya strategis dalam memulihkan fungsi hutan dan lingkungan, penting untuk kita sukseskan reboisasi hutan untuk membuka kesempatan kerja bagi warga masyarakat di desa.” Terangnya.
Sementara Kepala Staf Deputi 2 Kepresidenan RI, dalam sambutannya mengatakan, kami mendorong agar pembangunan dan pengembangan perekonomian pangan disinergiskan dengan sektor – sektor lain bisa dilakukan di lokasi Jambore Nasional Reboisasi Hutan ( JNRH )2022 di sekitarnya, dalam hal ini pelaksanaan pengembangan pertanian pangan bisa diintegrasikan dengan upaya kita dan mendorong percepatan pelaksanaan RA dan PS pemberdayaan ekonomi, budaya,dan Ekologi berbasis masyarakat menjadi kegiatan strategis setelah RA ( redistribusi tanah secara kolektif ) dan PS ( izin skema hutan sosial ) kita pulihkan kualitas alam dan kita tingkatkan kesejahteraan warga secara nyata.
” Dengan demikian pelaksanaan JNRH di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur ini memiliki makna penting dalam memulihkan hutan, memproduksi lahan, meningkatkan produktivitas pertanian pangan dan peningkatan kesejahteraan warga.
Semoga Jambore Nasional Reboisasi Hutan 2022 ini berjalan lancar dan JNRH atau nama lainnya bisa dilakukan ditempat – tempat lainnya agar kesadaran untuk memulihkan hutan dan lingkungan menjadi gerakan yang semakin meluas dan membesar.”pungkasnya.
( Endi S )
Wabup Gatut Sunu dan Ketua DPRD Tulungagung Marsono Hadiri Jambore Nasional Reboisasi Hutan 2022
