ANALISAPUBLIK.COM | Tulungagung – Menteri Sosial Republik Indonesia ( Mensos RI ) Tri Rismaharini melaksanakan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Tulungagung dalam Rangka memberikan bantuan Sosial kepada Penyandang Disabilitas.
Acara yang dilaksanakan di kantor Desa Krosok Kecamatan Sendang mulai pukul 10.00 WIB. Kedatangan Mensos Tri Rismaharini disambut dan di terima oleh Bupati Tulungagung Drs Maryoto Birowo,M.M, dan Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo,SE, yang didampingi oleh Ketua DPRD Tulungagung Marsono, S.Sos, Kajari Tulungagung Ahmad Muclis,SH, MH, Sekda kabupaten Tulungagung Sukaji,M.Si, Wakapolres Tulungagung Dodik Tri Hendro Siswoyo, SH,SIK,MIK, Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Porkopimcam Sendang, dan tamu undangan lainnya.
Kemensos salurkan bantuan berupa alat bantu untuk beraktivitas, kemudian bantuan berusaha, lalu tangan dan kaki palsu serta bantuan untuk kelengkapan Sekolah inklusi di Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung.
Bantuan senilai lebih dari Rp 874 juta itu disalurkan secara langsung oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini kepada 98 penyandang disabilitas di Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, pada Sabtu (14/01/2023) siang.
Dihadapan awak media, Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengatakan, bantuan diberikan kepada penyandang disabilitas yang masih berusia sekolah maupun penyandang disabilitas yang sudah bekerja serta untuk memenuhi kelengkapan sekolah inklusi yang ada di Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung.
“Ada yang berupa kursi roda, kaki dan tangan palsu, kemudian ada juga bantuan untuk sekolah luar biasa dan juga bantuan untuk berusaha bagi yang sudah dewasa dan memiliki usaha,”terangnya.
Risma mengakui, lokasi ini dipilih karena banyak penyandang disabilitas yang tinggal di kecamatan Sendang, kabupaten Tulungagung.
Jumlah penyandang disabilitas di kecamatan Sendang sendiri mencapai ratusan orang, dimana sebagian telah mendapatkan bantuan dari Kemensos di tahun sebelumnya.
“Awalnya saya kira hanya kursi roda biasa yang diperlukan, rupanya yang dibutuhkan lebih dari itu bahkan jumlah penerimanya pun cukup banyak dengan beragam disabilitasnya,” ucap Risma.
Usai memberikan bantuan, Risma meminta kepada orang tua agar tidak mudah menyerah dalam memberikan pendidikan maupun pengasuhan kepada anak-anak mereka yang membutuhkan perhatian khusus.
Sebab banyak kasus penyandang disabilitas yang bisa bertahan bahkan bisa menjalani kehidupan seperti masyarakat lainnya setelah mendapatkan dukungan dan support dari lingkungan sekitarnya.
“Semua orang pasti punya kelebihan dan kekurangan, saya juga punya kelebihan dan kekurangan, begitu juga anak-anak ibu ini, saya yakin pasti juga punya kelebihan yang tidak dimiliki orang lain,”pungkasnya.
( Endi S )