ANALISAPUBLIK.COM(Gresik) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus berupaya mengatasi banjir tahunan akibat meluapnya Kali Lamong. Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir debit air yang tinggi tidak bisa lagi ditampung oleh sungai yang melewati 4 kabupaten/kota di Jawa Timur ini. Akibatnya, beberapa desa di 3 kecamatan di Kabupaten Gresik terendam air. Jum’at(24/2/2023).
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar mengunjungi lokasi terdampak banjir di Desa Jono, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.
Dalam kesempatan itu, Bupati yang akrab disapa Gus Yani mengatakan “jika dirinya bersama Pemerintah Kabupaten Gresik sudah mengupayakan penanggulangan Kali Lamong sejak awal menjabat Bupati Gresik.
“Kami sudah dua tahun ini sudah berupaya, dan tidak menunggu karena keterbatasan kewenangan. Karena biasanya terkait sungai banyak kewenangan yang terbatasi, ini kewenangan BBWS atau ini kewenangan pemerintah pusat. Kami berupaya apa yang bisa kita lakukan dalam pengendalian banjir ini akan kita lakukan,” terang Gus Yani.
Lebih lanjut, Gus Yani menjelaskan, sejak awal menjabat dirinya langsung memohon izin kepada balai besar. Itu dilakukan dengan cara mengeluarkan rekomendasi teknis dalam membantu balai besar dalam upaya normalisasi Kali Lamong.
“Selama ini kami sudah mengupayakan berbagai pembebasan lahan guna pembangunan tanggul dan normalisasi yang mencapai luasannya sudah lebih dari 50%. Kedepan, solusi kami tidak akan berhenti di normalisasi saja. Kami akan mendesain kolam-kolam retensi dengan luasan kewenangan daerah sehingga bisa menampung air yang meluap,” ujarnya.
Sebagai informasi, dengan panjang sungai mencapai 103 km, Kali Lamong melintasi 4 Kabupaten/kota, yaitu Lamongan, Mojokerto, Gresik, dan Surabaya. Untuk di wilayah Gresik sendiri aliran kali lamong sepanjang 58,1 km melintasi kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Cerme, Kedamean, Menganti, dan Kebomas.
Tanpak hadir bersama rombongan Kalaksa BPBD Gresik Darmawan, Kepala Dinas PUPR Gresik Dhiannita Tri Astuti, Camat Cerme Umar Hasyim, serta perangkat Desa Jono
Disini, Bupati yang akrab disapa Gus Yani ini tidak canggung turun menembus banjir untuk menyapa warga sekaligus memberikan bantuan sosial.
Editor :Rico
Publisher. : APBP JATIM