ANALISAPUBLIK.COM | Blora – Bawaslu Kabupaten Blora melakukan patroli kawal hak pilih dalam rangkaian tahapan penyusunan dan pemutakhiran data pemilih untuk Pemilu 2024 di beberapa daerah terpencil.
Kegiatan patroli ini bertujuan untuk memastikan warga yang secara geografis jauh dari jangkauan telah dilakukan proses coklit (pencocokan dan penelitian) oleh pantarlih.
“Tugas kami memastikan masyarakat utamanya di desa-desa terpencil telah dilakukan coklit sehingga dapat menggunakan hak pilihnya dalam pemilu tahun 2024 mendatang,” ujar Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Blora, Andyka Fuad Ibrahim di Kampung Medek, Desa Gayam Kecamatan Bogorejo, Kamis (9/23).
Andyka menegaskan, kondisi geografis Kabupaten Blora yang mayoritas merupakan kawasan hutan serta dengan akses yang terbatas menjadi perhatian khusus bagi Bawaslu Blora.
“Perkampungan di Kabupaten Blora sebagian berada di perbatasan maupun tengah hutan. Ini tentu menjadi perhatian khusus, dan kami sisir dari Banjarejo, Jepon, Randublatung, Jati, Kradenan, serta di kampung Medek, di Desa Gayam Bogorejo ini,” terangnya.
Diketahui, untuk di kampung Madek Desa Gayam Kecamatan Bogorejo saat ini hanya terdiri dari 7 Kepala Keluarga. Mereka menempati 6 rumah yang jarak dengan lokasi TPS terdekat kurang lebih 2 kilometer. (*)