LAMONGAN, Analisapublik.com – Kabupaten Lamongan, Jawa Timur akan menjadi kabupaten pertama dimulainya program panen padi nusantara satu hektar Panen raya padi yang dihadiri Kepala Dinas Ketahanan pangan Drs.moch. Wahyudi, MM. Camat Karanggeneng, Tri Mukti Agung Wijayanto,SE. Kapolsek Karanggeneng AKP. Yuli endarwati. Koramil 0812/15 Karanggeneng PELTU A. Kholil. Kepala Desa Kawistolegi Drs. Muhadji.
Hal tersebut disampaikan Kepala Balai Besar Peternakan DR. Sabir, SPT. MSI, Selaku Pj. Panen padi Nusantara 1 Juta Hektar saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Lamongan, jum’at(10/3/2023). Ia bersama rombongan pejabat Dinas Ketahanan pangan dan Pertanian menyempatkan diri meninjau pemanenan di, lahan tanaman padi di Desa Kawistolegi Kecamatan Karanggeneng”.ujar Sabir

DR. Sabir, SPT. MSI, menerangkan ” jumlah 273,5 juta jiwa yang semakin hari semakin bertambah Oleh karena itu kita harus memenuhi kebutuhan itu bagaimanapun caranya dan pertambahan penduduk juga adanya alih fungsi lahan juga seperti itu semakin hari semakin mengalami pengurangan.
Oleh karena itu kita harus senantiasa berusaha untuk melakukan inovasi dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian kita. Alkhamdulillah tadi mendengarkan bawah yang di sini itu 8,6 ini kan melampaui dari rata-rata nasional hanya 5,54 ini luar biasa di Lamongan ini.
Sebagai konstributor yang terbesar di Jawa Timur upaya yang kedua adalah meningkatkan nilai ekspor dengan melalui pertama adalah seperti dibawah pertambahan penduduk. yang cukup pesat.
Kemudian alih fungsi lahan yang dulunya sebagai lahan pertanian sekarang ini telah ditanami beton. Oleh karena itu tidak ada jalan lain kecuali untuk meningkatkan sikap kita apabila tidak menciptakan atau telah mencapai tinggi meningkat juga harus bagus.
Alkhamdulillah, pertama yaitu inovasi menggunakan tani tradisional Kemudian yang kedua Tentunya kebijakan pemerintah kita bersama-sama petani bagaimana meningkatkan hasil pertanian itu sendiri, pelaku utama pertanian seperti apa yang memiliki semangat juang yang tinggi tidak pantang mundur tidak hanya karena persoalan kecil sehingga tujuan untuk bisa meningkatkan produksi.
Alhamduulillah bisa diketahui bersama-sama kemudian yang berikutnya. Ada apa namanya mengikuti senantiasa mensucikan dirinya terhadap inovasi dengan
kamu zaman audio terima kasih kepada bapak penyuluh petani pertanian yang senantiasa mendampingi para petani kemudian yang berikutnya adalah petani yang bagaimana sumber daya.
Semangat tapi juga yang paling penting adalah kolaboratif kita tidak bisa sendiri, harus senantiasa bekerja sama untuk mewujudkan pertanian yang maju Mandiri dan modern”.pungkasnya
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan pertanian Lamongan Drs.moch. Wahyudi, MM, termasuk wilayah yang sangat kaya dengan hasil pertaniannya. Karena mayoritas warganya adalah petani. Hasil pertaniannya pun terus mengalami surplus atau meningkat. “Kita surplus 125 ribu ton pada 2022. Cukup banyak tahun ini belum bisa dihitung, nanti setelah panen. Insya Allah melimpah,” ucapnya.
Drs.moch. Wahyudi, MM menyatakan, pemerintah selalu memberikan perhatian terhadap petani dengan memberikan bantuan pupuk, alat mesin pertanian atau alsintan, berupa traktor dan segala macamnya dari berbagai macam ukuran.
“Di panen ini hasilnya sangat bagus, di sana bisa menghasilkan beras medium dengan kualitas dan harga yang tinggi. Ini salah satu bentuk komitmen dalam mendukung majunya pertanian di Lamongan,” tandasnya.
Editor : Hakim
Publisher : APBP JATIM