ANALISAPUBLIK.COM (Lamongan)Sebagai bentuk melestarikan seni beladiri Pencak Silat peninggalan leluhur, Yang Semakin digandrungi dari berbagai Macam kalangan Usia Muda dan Tua Yang ada di wilayah Kabupaten Lamongan, Sebanyak 549 Siswa Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting SMA Kembang Bahu, Unisla, Paciran dan Ranting Pucuk melaksanakan latihan Pra warga
Kegiatan tersebut berlangsung Padepokan PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) Cabang Lamongan Jl. Raya Menongo No. 22 Desa Menongo Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan, Saat di temui Analisapublik.com. Sekretaris SH Terate Cabang Lamongan H. Umar mengatakan kegiatan pada pagi hari ini adalah latihan pencak silat pra warga SH Terate. Sabtu (27/05/2023).

Disamping Latihan pencak silat, pendidikan budi luhurnya, sekarang dijadikan olahraga prestasi, yang harus dijaga dan dilestarikan dengan baik,” katanya.
Hal itu juga sebagai upaya mempertahankan dan melestarikan budaya dan tradisi pencak silat yang juga merupakan bagian dari menghormati para leluhur.

“Tentunya dengan tetap menjaga tali silaturahmi dan meningkatkan persatuan kesatuan,”
yang akrab disapa Mas Umar mengatakan kegiatan tersebut merupakan wadah untuk melakukan pembinaan bagi generasi muda agar mengenal dan memahami seni bela diri asli Indonesia.

“Dengan pendekataan melalui pencak silat sangat tepat, karena era sekarang pendekatan harus lain dan tidak boleh monoton tetapi harus kreatif dan inovatif,” terangnya.
Kegiatan latihan pencak silat di Padepokan SH Terate Cabang Lamongan ini, agar dapat memupuk rasa persaudaraan dan juga mendalami ilmu budi luhur setia hati Terate.
” Latihan Pra warga di Padepokan SH Terate Cabang Lamongan di laksanakan 3 kali Pertemuan namun berbeda Ranting (wilayah), ungkap Kangmas Yanto yang juga merupakan staf sekretaris SH Cabang lamongah, Analisapublik.com.
Selain siswa di didik menjadi insan SH Terate yang berbudi pekerti luhur tahu benar dan salah, mereka harus juga di latih fisik dan pencak untuk mencapai prestasi, dengan latihan dan diikutsertakan dalam kejuaraan pencak silat,” tandasnya.
Editor. Indra
Publisher Nur