ANALISAPUBLIK.COM | Blora –
Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Blora, Jawa Tengah, Supardi, berharap kepada para calon Kepala Desa (Kades) untuk menjaga kondusifitas di masyarakat dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang digelar serentak pada 8 Juli 2023 mendatang.
“Siapapun yang terpilih nantinya bisa benar-benar membangun dan memajukan desanya,” ucapnya. Kamis, (15/06/2023).
Pihaknya meminta para kontestan untuk mengedepankan persatuan dan kesatuan, baik menjelang pelaksanaan maupun setelah digelarnya Pilkades serentak nanti.
Ia menegaskan, seluruh calon kepala desa harus siap menang maupun kalah dan menjalankan proses kontestasi pilkades sesuai dengan aturan perundang-undangan yang telah ditetapkan.
“Semua harus siap menang dan harus kalah. Sementara yang tidak terpilih bisa legowo dan ikut mendukung kades terpilih menjalankan programnya. Panitia juga akan memastikan semua prosesnya berjalan dengan kondusif dan aman,” ungkapnya.
Mengenai adanya beberapa lokasi yang disinyalir berpotensi rawan dalam Pemilihan Kepala Desa, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan stake holder yang ada. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal tidak diinginkan.
“Untuk daerah yang berpotensi rawan, kita akan melakukan pemantauan berkala. Beberapa desa yang disinyalir rawan, mungkin ada perlakuan yang lebih ketat lagi. Pada prinsipnya kita berharap pilkades ini mendewasakan demokrasi di Blora,” terangnya.
Supardi berharap masyarakat ikut berpartisipasi dalam menggunakan hak pilihnya dalam Pilkades ini.
“Semoga di Pilkades juli mendatang ini, masyarakat banyak yang menggunakan hak suaranya. Sebab itu demi kepentingan desa tersebut. Untuk itu, sosialisasi harus digencarkan. Agar masyarakat melek politik. Dimulai dari lingkungan terdekatnya,” tandasnya. (Jay/*)