ANALISAPUBLIK.COM (Lamongan)- Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi disingkat P3-TGAI program perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan jaringan irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani yang dilaksanakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) atau Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A).Kamis,(01/06/2023).
Kala ditemui awak media Analisapublik.com, Ali Kepala Desa Duri kulon Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan menjelaskan, “program P3-TGAI ini merupakan salah satu agenda Pemerintah Republik Indonesia, yang bertujuan untuk mendukung kedaulatan pangan nasional sebagai perwujudan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik sebagaimana termuat dalam program nawacita ke tujuh melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi dan peningkatan jaringan
irigasi secara partisipatif di wilayah pedesaan.
“Jadi, Program P3TGAI meliputi perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi dan peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif tersebut merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat petani secara terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja pengelolaan jaringan irigasi. Proses pemberdayaan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan konstruksi, pengawasan, dan pengelolaan jaringan irigasi dengan melibatkan peran serta masyarakat sebagai pelaksana kegiatan,” jelasnya
Dikatakannya pula, program P3-TGAI ini sendiri telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 396/KPTS/M/2023 Tanggal 27 Maret 2023 tentang Penetapan Daerah Irigasi Penerima Program Percepatan dan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi Tahun Anggaran 2023.
Untuk di wilayah kerja Balai Besar Wilayah Sungai Brantas sendiri menerima sebanyak 1455 titik/lokasi/Desa yang tersebar di 21 Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Jawa Timur.
Di hari yang sama Ali Fauzi Kepala Desa Jabung Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan Menjelaskan pada awak Media Analisapublik.com, pihaknya berharap program yang dapat menumbuhkan pemberdayaan masyarakat secara partisipatif di wilayah pedesaan melalui perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi dan peningkatan jaringan irigasi di wilayah pedesaan, sehingga dapat menjadi pemicu atau stimulan dari adanya pemberdayaan masyarakat secara swadaya, bukan hanya untuk tahun 2023 ini saja tetapi juga untuk tahun-tahun berikutnya.
Ali Fauzi Kepala Desa Jabung Kecamatan Laren juga mejelaskan dengan apa adanya tentang program P3TGAI pada awak Media mulai masa persiapan, pelaksanaan, sampai akhir program ini tidak ada pungutan apapun dari Tim Pelaksana Balai termasuk dari tim pendamping dari Dinas Kabupaten yang membidangi irigasi, Tenaga Pendamping Masyarakat dan Konsultan Manajemen Balai, kepada Kepala Desa dan juga HIPPA/P3A penerima.
“Apabila terdapat pungutan-pungutan liar tersebut harap segera dilaporkan kepada koordinator Kabupaten. Bahkan, tahun ini, kami juga dibantu pemantauan pendampingan dari Babinkamtibmas dan Babinsa wilayah dengan harapan supaya program ini dapat berjalan lancar, aman, dan tepat sasaran. Apabila Bapak/Ibu menemukan adanya penyimpangan yang dilakukan oleh oknum tertentu jangan segan-segan untuk melapor ke kami ataupun ke APH setempat,” tandasnya
Editor Indra
Publisher Nur
