Gempita PKKMB 2023 Dihadiri Pejabat Tinggi Alumni Universitas Adi Buana

ANALISAPUBLIK.COM | Surabaya – Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) merupakan program yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru dan merupakan kegiatan untuk memperkenalkan dan mempersiapkan para mahasiswa baru berproses menjadi mahasiswa yang yang dewasa dan mandiri, mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan.

Begitu juga halnya PKKMB yang dilaksanakan oleh Universitas PGRI Adi Buana Surabaya selama tiga hari 6-8 September 2023, dengan dihadiri para pejabat tinggi alumni Universitas Adi Buana.

Salah satunya adalah H.Usman SSi MSi, sebagai ketua DPRD Sidoarjo sekaligus alumni Universitas PGRI Adi Buana Surabaya ini memberikan materi pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru, serta pemahaman berbangsa,bernegara dan spirit bela negara.

“Sebagai mahasiswa wajib punya sikap rasa memiliki, yaitu komitmen menjaga martabat dan eksistensi almamater tanpa batas ruang dan waktu,” ujarnya.

“Kampus adalah identik wilayah miniatur berdaulat.Sehingga setiap mahasiswa wajib taat segala kebijakan dan ketentuan legalitas,” imbuhnya.

“Alumni Adi Buana banyak yang layak menjadi pemimpin. Sesuai dengan tema PKKMB tahun ini, yaitu meraih cita bersama Adi Buana,” tutup lelaki yang mengenyam pendidikan di Program Studi Biologi ini.

Materi kesadaran lingkungan hidup, manajemen risiko, dan kampus sehat diberikan oleh Drs H Djoko Adi Walujo ST MM DBA.

Selanjutnya untuk materi spiritualitas sebagai penopang kebangsaan disampaikan oleh Prof Dr KH Saiful Jazil MPdI selaku Kepala Ma’had atau Pondok Pesantren Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya.

Hari kedua, materi dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Surabaya diberikan sebagai penguatan dengan tema peningkatan ketahanan diri dan keluarga dalam menghadapi bahaya narkotika menuju Indonesia bersinar.

Selanjutnya materi dari divisi keselamatan dan kesehatan kerja SMCC (Satuan Mitigasi Crisis Center) UNESA, dengan tema Implementasi Kebijakan 4A Tahun 2021 (Anti Korupsi, Anti Bullying, Anti Intoleransi, Anti Kekerasan Seksual).

Ditempat terpisah,Dr H Sunyoto Hadi Prayitno MPd sebagai penanggung jawab acara menerangkan rangkaian kegiatan PKKMB merupakan pembekalan softkill bagi mahasiswa.

“Kami juga memperkenalkan 24 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), hal ini adalah sebagai bekal tambahan bagi mahasiswa,” ujarnya

“Dengan membekali kode etik kemahasiswaan, hal ini dipergunakan untuk komunikasi mahasiswa dengan dosen, serta mekanisme dalam kehidupan lingkungan kampus,” terang lelaki yang akrab di panggil dengan kak Nyoto ini. (Ali)